Wednesday 20 May 2015

Bagi Kamu yang Suka Traveling dan Bermain Dibawah Terik Matahari, Selamat! Hobimu Ini Akan Mencegahmu Terserang Penyakit Kanker Mematikan

Hangatnya Sinar Matahari Pagi
Sob, waktu kita kecil kita sering diberi tahu sinar matahari di waktu pagi sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tulang kita. Sinar matahari akan menghasilkan vitamin D yang berguna mengatur kalsium yang diperlukan untuk pertumbuhan. Namun, tahukah kamu? sebenarnya masih banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari sinar matahari pagi ini. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa sinar matahari bisa membantu kita terhindar dari penyakit kanker mematikan.

Apa Sih Sebenarnya Kanker Itu?
http://muliaherba.com/wp-content/uploads/2014/10/sel-kanker.jpg

Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan ketidaknormalan petumbuhan sel pada tubuh kita. Sel kanker ini akan tumbuh tidak terkendali dan tiada henti-hentinya. Jika terus tumbuh sel kanker akan membentuk benjolan yang timbul di lokasi lokasi tertentu. Benjolan ini disebut tumor. Sel kanker ini bisa menyebar dari tempat yang satu ke tempat yang lain di dalam tubuh kita. Sel Kanker yang menyebar ini disebut sel kanker ganas, sedangkan sel kanker yang hanya menetap di lokasi tertentu saja disebut sel kanker jinak. Sel kanker ganas bisa berasal dari kanker jinak yang berubah jadi ganas, contohnya adalah kanker paru-paru, kanker serviks, kanker otak, kanker payudara, kanker usus dan masih banyak lagi tergantung lokasi di tubuh kita. Sel kanker ganas lebih berbahaya karena bisa menyebar di bagian tubuh yang penting seperti paru-paru dan otak. Orang yang terkena kanker payudara misalnya bisa jadi awalnya jinak kemudian berubah menjadi ganas dan menyebar ke paru-paru.

Sinar Matahari bisa Mencegahmu Terserang Penyakit Kanker Mematikan

Kamu tahu? Orang yang bertempat tinggal di negara yang dekat dengan kutub bumi ,seperti negara-negara Eropa Utara dan Amerika bagian utara, akan lebih sedikit terpapar sinar matahari daripada orang yang tinggal di negara di sekitar khatulistiwa seperti Indonesia.  Nah ada penelitian di Amerika yang membuktikan bahwa ,karena paparan sinar matahari yang lebih sedikit, orang yang tinggal di Amerika di bagian utara memiliki risiko terkena kanker lebih tinggi dari pada orang-orang yang tinggal di bagian selatan amerika (mendekati garis khatulistiwa). Selain penelitian itu, ada juga penelitian lain yang membuktikan bahwa orang yang lebih sering bediam diri di rumah dan jarang terpapar sinar matahari memiliki risiko terkena kanker lebih tinggi dari pada orang yang aktif diluar rumah. Kenapa bisa begitu?

Sinar matahari merupakan sumber utama vitamin D tubuh kita. Sinar matahari akan mengubah “provitamin D”  yang ada di tubuh kita menjadi “vitamin D”. Vitamin D ini sangat bagus untuk mencegah pertumbuhan sel kanker. Kekurangan vitamin D akan membuat kita berisiko terkena kanker seperti penelitian terkini yang membuktikan bahwa perempuan yang kekurangan vitamin D memiliki risiko terkena kanker kolon dua kali lipat dibandingkan dengan perempuan yang cukup vitamin D.

Pertumbuhan sel di tubuh kita akan diatur oleh struktur yang namanya “gen”. Gen ini berfungsi menghentikan atau memicu pertumbuhan sel agar tidak berlebihan. Pada sel kanker gen ini tidak berfungsi dengan baik sehingga pertumbuhan sel kanker tidak bisa dihentikan. Nah fungsi dari vitamin D ini adalah mempertahankan fungsi gen tersebut agar berjalan dengan baik sehingga pertumbuhan sel bisa terkontrol dan tidak menimbulkan sel kanker. Selain mempertahankan fungsi gen, vitamin D ini juga memicu sel kanker untuk menghancurkan dirinya sendiri sehingga sel kanker tersebut mati.

Yang penting lag Sob, vitamin D ini terbentuk di berbagai bagian tubuh kita seperti usus, prostat, payudara, dan lainnya. Semakin kita banyak terpapar matahari, bagian tubuh kita akan banyak menghasilkan vitamin D yang akan mencegah sel kanker muncul di bagian tubuh tersebut. Vitamin D yang terbentuk di bagian payudara akan mencegah kanker payudara, Vitamin D yang terbentuk di leher rahim akan mencegah kanker leher rahim dan seterusnya. Begitu Sob.

Meskipun Vitamin D Mencegah Kita Terserang Kanker, Hindari Paparan Langsung Sinar Matahari pada Jam 10.00 Siang – 04.00 Sore
https://runninginthewindycity.files.wordpress.com/2012/07/tired-runner-cartoon.jpg

Paparan sinar matahari yang berlebihan bukannya membuat sehat, malah menimbulkan penyakit, terutama paparan sinar matahari langsung pada pukul 10.00 siang hingga 04.00 sore. Jika terlalu sering terpapar radiasi langsung sinar matahari pada waktu tersebut akan menimbulkan keriput atau penuaan kulit dini, menurunnya kekebalan tubuh terhadap penyakit, menambah risiko terkena penyakit mata katarak dan munculnya kanker kulit jinak.

Kenapa timbul kanker kulit jinak?  Pukul 10.00-04.00 merupakan puncak tertinggi sinar matahari mencapai permukaan bumi. Sinar matahari pada waktu tersebut jika mengenai kulit secara langsung akan bisa menembus lapisan-lapisan kulit dan merusak gen yang mengontrol petumbuhan sel kulit. Seperti yang dijelaskan diatas, jika gen yang mengontrol pertumbuhan sel tersebut rusak, pertumbuhan sel tidak bisa dikontrol dan timbulah sel kanker, Kabar baiknya, sel kanker kulit jinak jarang muncul kecuali jika kita terlalu sering terpapar sinar matahari pada jam tersebut secara terus menerus. Selain itu penelitian lain juga membuktikan sel kanker kulit “ganas” jarang timbul karena paparan sinar matahari langsung Sob. 

Keluarlah Dari Kurungan dan Nikmati Hangatnya Sinar Matahari Pagi

Jadi sob, sinar matahari pagi sangat bermanfaat untuk kita, terutama untuk sista-sista agar terhindar dari kanker payudara dan kanker leher rahim. Asupan makanan yang mengandung banyak vitamin D seperti ikan salmon, tuna, tahu tempe, minyak ikan, jamur, telur, keju dan susu itu juga sangat bagus untuk dikonsumsi. Yang perlu diingat, makanan-makanan tersebut belum cukup memenuhi kebutuhan vitamin D karena paparan sinar matahari adalah sumber utama vitamin D yang diperlukan tubuh kita. Terakhir, m
encoba bangun pagi, keluar dan nikmati hangatnya sinar matahari pagi bisa menjadi salah satu gaya hidup sehat kamu. Keep Healthy And Stay Fit!     

Sumber Bacaan:
1. Ananthaswamy HN. Sunlight and skin cancer. Journal of Biomedicine and Biotechnology. 2001;1(2):49. doi:10.1155/S1110724301000122.
2. Holick, M. (2008). Vitamin D and Sunlight: Strategies for Cancer Prevention and Other Health Benefits. Clinical Journal of the American Society of Nephrology, 3(5), pp.1548-1554.
   
3. Mead MN. Benefits of Sunlight: A Bright Spot for Human Health.Environmental Health Perspectives. 2008;116(4):A160-A167.

No comments:

Post a Comment