“Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya
Begadang boleh saja, kalau ada perlunya
Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya
Begadang boleh saja, kalau ada perlunya
Kalau terlalu banyak begadang
Muka pucat karena darah berkurang
Kalau sering kena angin malam
Segala penyakit akan mudah datang
Darilah itu sayangi badan
Jangan begadang setiap malam”
 |
| Sulit bangun shubuh source: http://usercontent2.hubimg.com/7939879_f496.jpg |
Lirik lagu yang dinyanyikan bang Rhoma Irama ini ga main-main. Ternyata emang banyak efek buruk kalo kita terlalu sering begadang dan kurang tidur. Waktu tidur yang ga teratur dan terlalu sedikit bakal membuat tubuh kita “kehilangan arah”. Tubuh yang kehilangan arah ini akan menimbulkan gangguan-gangguan seperti mudah terserang penyakit dan mudah lelah.
Meskipun muda-mudi jaman sekarang jarang ada yang suka musik dangdut, tapi ga ada salahnya kita mempelajari fakta-fakta ilmiah tentang efek begadang yang dibawakan si Raja Dangdut ini.
Meskipun muda-mudi jaman sekarang jarang ada yang suka musik dangdut, tapi ga ada salahnya kita mempelajari fakta-fakta ilmiah tentang efek begadang yang dibawakan si Raja Dangdut ini.
1. Menurunnya Konsentrasi dan Kemampuan Berpikir
Orang yang sering begadang atau kurang tidur ga sadar kalo kemampuan berpikirnya menurun. Mereka akan sadar ketika melakukan aktivitas yang butuh konsentrasi, seperti belajar, mendengarkan berita dan membaca koran. Kenapa konsentrasinya bisa turun? Otak kita terdiri dari beberapa bagian, nah ada bagian yang namanya “korteks” dan “subkorteks” yang berfungsi sebagai pusat konsentrasi dan juga pusat perhatian. Kurangnya tidur bakal menurunkan kerja nutrisi terutama glukosa di dalam dua bagian otak tersebut sehingga menganggu fungsi otak kita untuk membaca, menghafal, memperhatikan dan mengingat.
2. Mudah Marah, Cemas dan Mood yang Tidak Bersahabat
kondisi badan yang tidak fit karena semalam suntuk begadang bikin mood berubah loh, ada yang merasa malas, ada yang cepet marah dan ada yang suka cemas. Emang iya? Iya bro. Penelitian di Universitas Pensylvania membuktikan kalo orang-orang yang cuma tidur 4.5 jam sehari selama seminggu akan merasa lebih sering stress, marah, sedih dan capek. Kenapa? Dibagian otak ada yang namanya “amygdala”. Bagian ini erat kaitannya dengan mood buruk. Kurang tidur bikin si “amygdala” ini teraktivasi.
3. Lo Gampang Terkena Penyakit
Di dalam tubuh lo ada tentara-tentara yang siap mati untuk mempertahankan tubuh lo dari penyakit. Pengorbanannya tidak pernah lo bayangin, beratus-ratus bahkan beribu-ribu sel siap mati setiap kali lo diserang penyakit. Yang jadi masalah, kalo lo rajin begadang, jumlah pasukan-pasukan ini jadi berkurang dan koordinasi mereka tidak teratur. Pasukan pelapis yang harusnya menyerang setelah musuh dikenali, malah maju duluan. Pasukan utama bersenjata lengkap yang harusnya menyerang duluan malah mundur ga keruan. Kalo lo bayangin sebuah kerajaan yang pasukannya semakin sedikit dan pada bingung, kerajaan ini akan mudah diserang musuh. Begitu juga tubuh lo ketika tentara-tentara lo semakin berkurang, lo akan mudah terkena penyakit.
4. Sakit yang Tak Kunjung Sembuh
Kalo lo pernah sakit sariawan yang tak kunjung sembuh, batuk berminggu-minggu, sering meriang, coba perhatikan tidur lo. Banyak proses perbaikan sel-sel dalam tubuh lo berlangsung saat tidur. saat lo sakit, tubuh juga nyembuhin diri saat tidur. Nah, kualitas tidur yang buruk bisa ngeganggu proses perbaikan ini bro .Kualitas tidur yang jelek bisa karena sering terbangun di tengah-tengah tidur, posisi tidur yang tidak nyaman, atau tidur yang terlalu singkat
Tidur itu sebenarnya ada berapa fase, ada yang namanya Non-REM dan REM (REM bukan yang di mobil atau di motor) REM itu artinya “Rapid Eye Movement”. Fase Non-REM itu fase awal lo tidur, tandanya, otot rileks, denyut nadi menurun frekuensi napas menurun dan kerja tubuh menurun. Sementara itu, Non REM merupakan fase lanjut yang biasanya ditandai dengan mimpi dan kerja tubuh terutama otak yang kembali meningkat. Dua fase ini menentukan kualitas tidur Lo. Jika dua fase ini proporsional, tidur Lo bakal berkualitas tapi kalo Lo sering terbangun, atau tidur terlalu singkat dua fase ini bisa berantakan dan kualitas tidur Lo juga menurun.
Tidur itu sebenarnya ada berapa fase, ada yang namanya Non-REM dan REM (REM bukan yang di mobil atau di motor) REM itu artinya “Rapid Eye Movement”. Fase Non-REM itu fase awal lo tidur, tandanya, otot rileks, denyut nadi menurun frekuensi napas menurun dan kerja tubuh menurun. Sementara itu, Non REM merupakan fase lanjut yang biasanya ditandai dengan mimpi dan kerja tubuh terutama otak yang kembali meningkat. Dua fase ini menentukan kualitas tidur Lo. Jika dua fase ini proporsional, tidur Lo bakal berkualitas tapi kalo Lo sering terbangun, atau tidur terlalu singkat dua fase ini bisa berantakan dan kualitas tidur Lo juga menurun.
5. Lama-Lama Bisa Bikin Lo Serangan Jantung
Orang yang sering begadang punya “kesempatan” untuk terkena penyakit jantung lebih besar dari pada orang yang tidur normal. Penelitian menunjukkan orang yang sering begadang punya tekanan darah yang meninggi, kolesterol meningkat, pembuluh darah yang mengalami peradangan dan gula darah naik, ini semua bikin lo lama-lama terkena penyakit jantung. Apalagi kalo lo begadang ditemani rokok. Kalo cuma ditemani sih mungkin ga masalah, tapi kalo diisep, nambah lagi besar kesempatan lo terkena penyakit jantung.
6. Bikin Mandul
Sering begadang buat lo yang cewek, bisa bikin kesuburan menurun. Hormon-hormon yang bikin lo subur itu banyak dikeluarkan saa tidur. Selain kesuburan yang bakal menurun, siklus mensturasi juga terganggu. Ada penelitian yang membuktikan bahwa pekerja perempuan yang sering mendapat jatah kerja di waktu malam punya keluhan: ketidakseimbangan hormon, kesulitan untuk hamil, dan tingkat keguguran kehamilan yang tinggi. Nah hati-hati ya sis, jaga tidurnya baik-baik.
7. Lo Bisa Tambah Gendut
Tidur itu juga berfungsi mengatur nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. ketika tidur lo terganggu ada hormon pertumbuhan yang berfungsi untuk mengatur lemak dan otot yang tidak berfungi dengan baik. Kalo hormon ini terganggu, keseimbangan lemak dalam tubuh lo bisa terganggu dan bisa bikin tambah gendut. Selain itu, kurang tidur juga bisa bikin nafsu makan ga terkontrol, lo bisa terus makan dan ga merasa kenyang-kenyang karena ada gangguan pada hormon “leptin”.
8. Mudah Stress
Di tubuh lo ada yang namanya hormon kortisol alias hormon stress yang berfungsi bikin tetep terbangun di siang hari. Namun, ketika lo sering begadang, hormon ini malah bikin lo mudah stress.
9. Hati-Hati Ngantuk Saat Berkendara
Kurang tidur bisa bikin lo ngantuk berat. ketika lo ngantuk saat berkendara, ini bisa bahaya. Bisa jadi kaya si pembunuh massal Afriyani yang bikin kecelakaan di Tugu Tani, bukan dink, itu kan karena narkoba.
10. Jadi Kebiasaan
Hati-hati siklus tidur lo yang berantakan bisa bikin hidup lo juga berantakan. Kalo lo sering bangun siang karena begadang, tubuh juga bakal mikir kalo lo emang bangunnya ya jam segitu jadi lo bakal sulit untuk bangun pagi. Sekolahmu bisa jadi berantakan, yang kuliah bisa sering dimarahi dosen gara-gara sering bolos, dan yang udah kerja juga rawan dipecat gara-gara sering telat.
Itu sepuluh fakta ilmiah tentang efek dari begadang berlebihan. “Begadang boleh saja asal ada perlunya” kata bang Rhoma
Keep Healthy and Stay Fit!
Sumber Bacaan:
1. Alhola P, Polo-Kantola P. Sleep deprivation: Impact on cognitive performance.Neuropsychiatric Disease and Treatment. 2007;3(5):553-567.
2. Banks S, Dinges DF. Behavioral and Physiological Consequences of Sleep Restriction. Journal of Clinical Sleep Medicine : JCSM : official publication of the American Academy of Sleep Medicine. 2007;3(5):519-528.
3. Chandola T, Ferrie JE, Perski A, Akbaraly T, Marmot MG. The effect of short sleep duration on coronary heart disease risk is greatest among those with sleep disturbance: a prospective study from the Whitehall II cohort. Sleep. 2010 Jun 1;33(6):739-44.
4. embriahealth.com, (2015). Sleep, the Immune System and the Common Cold. [online] Available at: http://www.embriahealth.com/media/cms/Lifestyle_Report__Sleep_the_immune__C59DC382AE868.pdf [Accessed 18 May 2015].
5. National Sleep Foundation, The Sleep-Wake Cycle: Its Physiology and Impact on Health, Arlington: NSF, 2006. Available at:http://sleepfoundation.org/primary-links/how-sleep-works
No comments:
Post a Comment