Lo pernah denger berita kan? tentang seseorang atau anak-anak yang mati gara-gara tenggelam entah itu di laut, sungai atau di empang. Tenggelam memang sering terjadi terutama pada anak-anak coy. Menurut penelitian, tenggelam merupakan penyebab ketiga terbesar kematian pada anak-anak usia 1-5 tahun. UNICEF menyatakan di Asia, Kematian akibat tenggelam pada anak-anak mengalahkan kombinasi penyakit seperti pertussis, kolera, campak , difteria, demam berdarah, penyakit pes dan tifus.
Tenggelam pada anak-anak sering kali disebabkan karena kelalaian orang tuanya, ada yang ditinggal menelepon saat berenang, tertidur saat mengawasi anak, tidak menemani anak saat bermain, dan sebagainya. Pada orang dewasa penyebab tenggelam pun bermacam-macam seperti kurangnya kemampuan berenang, jatuh terpeleset, mabuk saat berenang, berenang di tempat sepi, atau tidak sadar cuaca dan kondisi. Banyak faktor yang menyebabkan orang tenggelam dan jika dilihat dari jumlah kejadian kematiannya, kita perlu tahu guys kenapa sih orang bisa mati karena tenggelam? dan apa ciri-ciri orang tenggelam? dengan mengetahui mekanisme dan ciri-cirinya kita akan lebih bisa memahami bagaimana cara menolong orang yang tenggelam tersebut.
Penyebab utama tenggelam adalah tersumbanya saluran nafas dan anoksia yaitu kondisi hilangnya suplai oksigen. Nah yang perlu diperhatikan ya guys, sebenarnya penyebab kematian orang tenggelam bukan karena air yang masuk ke dalam paru-paru saja tetapi yang lebih utama adalah karena hilangnya suplai oksigen ke otak.
Begini, ketika seseorang terjatuh dan tenggelam di kolam renang, ia akan mencoba mempertahankan napasnya dengan menghirup udara sebanyak mungkin. Namun, menahan napas ini hanya berlangsung beberapa saat. Jika kadar oksigen di tubuh berkurang, secara otomatis tubuh akan kembali menghirup udara. Saat tenggelam yang terhirup bukanlah oksigen melainkan air.
Nah uniknya, saat air mencoba masuk ke paru-paru tubuh kita mempunyai refleks yang bernama refleks spasme laring. Refleks ini berfungsi untuk menutup saluran napas agar air tidak masuk paru-paru. Namun celakanya, gara-gara refleks ini pula saluran menuju paru-paru benar-benar tertutup. Saat saluran napas tertutup, udara tidak bisa masuk, suplai oksigen ke otak menjadi terputus dan menyebabkan hilangnya kesadaran.
Bahayanya lagi guys, jika suplai oksigen ke otak terputus lebih dari 6-8 menit, sel-sel di otak akan rusak dan mati. Matinya sel-sel otak inilah yang menjadi penyebab utama orang-orang meninggal gara-gara tenggelam. Saat orang tersebut tidak sadarkan diri, refleks spasme hilang dan air masuk ke dalam paru-paru. Jadi guys pertolongan pertama pada orang tenggelam itu harus cepat, dan hanya efektif pada 6-8 menit awal tenggelam, lebih dari durasi itu kemungkinan orang tersebut selamat sangat kecil.
Bahayanya lagi guys, jika suplai oksigen ke otak terputus lebih dari 6-8 menit, sel-sel di otak akan rusak dan mati. Matinya sel-sel otak inilah yang menjadi penyebab utama orang-orang meninggal gara-gara tenggelam. Saat orang tersebut tidak sadarkan diri, refleks spasme hilang dan air masuk ke dalam paru-paru. Jadi guys pertolongan pertama pada orang tenggelam itu harus cepat, dan hanya efektif pada 6-8 menit awal tenggelam, lebih dari durasi itu kemungkinan orang tersebut selamat sangat kecil.
Ciri-ciri orang meninggal karena tenggelam, meskipun tidak spesifik, biasanya ditandai; pertama wajah membiru akibat kurangnya kadar oksigen dalam darah. Kedua, mulut berbusa karena air yang masuk ke paru-paru akan terkocok dengan cairan sufaktan di dalam paru-paru kemudian keluar melalui mulut, ketiga dada mengembang karena kemasukan air, yang keempat adanya bekas gigitan di lidah, dan kelima jika orang yang tenggelam sudah lama meninggal ada yang namanya spasme kadaver yaitu posisi mayat seperti ingin meraih sesuatu.
Nah itu guys, mekanisme kenapa orang bisa mati tenggelam dan ciri-ciri orang yang meninggal gara-gara tenggelam. Selain memahami hal diatas tentunya penting untuk kita mampu memberikan pertolongan pertama pada orang tenggelam. Untuk pertolongan pertama pada korban tenggelam baca di artikel selanjutnya ya.
No comments:
Post a Comment