Thursday, 31 May 2018

Jangan Telat, Pastikan Tulangmu Padat sebelum Usia 30 Tahun

bioitukita.blogpsot.com

Mungkin teman-teman banyak yang belum tahu jika tulang kita akan mulai mengalami pengeroposan setelah usia 30 tahun. Tulang kita akan berangsur-angsur tereduksi kepadatan dan kekuatannya hingga usia tua. Konsumsi susu pun tidak benar-benar bisa mencegah takdir yang sudah digariskan ini. Kok bisa begitu?

Begini guys. Proses pemadatan tulang terjadi karena ada proses remodeling yang diperantarai oleh dua komponen yaitu osteoblas dan osteoklas. Dua komponen ini akan bersatu padu membentuk tulang yang padat.  osteoblast berfungsi membentuk matriks-matriks tulang dan osteoklas berfungsi merombak bagian tulang yang rusak sehingga bisa tergantikan dengan sel-sel yang lebih kuat. Keseimbangan antara osteoblas dan osteoklas inilah yang berkontribusi pada kepadatan tulang kita.

Osteoblas dan osteoklas akan seimbang bekerja dalam menjaga kepadatan tulang kita. Semakin tulang sering digunakan untuk beraktivitas akan semakin baik aktivitas osteoblas dan osteoklas dalam memadatkan tulang tersebut. Konsumsi makanan yang mengandung kalsium tinggi seperti susu, serta asupan vitamin D yang cukup akan membantu osteoblast untuk mendeposisi mineral-mineral pada tulang-tulang besar seperti tulang paha, lengan dan pinggul.

Sayangnya keseimbangan antara osteoblas dan osteoklas ini tidak berlangsung lama guys. Proses pemadatan tulang akan berlangsung puncak-puncaknya pada usia 20an. Setelah usia 20-an tahun usai, aktivitas osteoklas yang berfungsi untuk merombak tulang akan sedikit lebih meningkat daripada osteoblas yang berfungsi membentuk tulang. Akibat ketidakseimbangan inilah kepadatan tulang  kita semakin berkurang seiring bertambahnya usia.    

Nah karena osteoklas akan lebih aktif setelah usia 20an, pesan terpenting adalah, masa yang terbaik untuk menjaga tulang bukanlah saat kita tua, tetapi di saat tulang mampu semaksimal mungkin untuk memanfaatkan mineral-mineral pembentuk tulang, yaitu di saat usia kita masih berusia 20an tahun karena setelah masa keemasan tersebut tubuh tidak lagi efektif untuk menambah kepadatan tulang. Tubuh lebih bekerja untuk mempertahankan kepadatan tulang daripada menambah kepadatannya.

Setelah masa usia 20-an, kepadatan tulang dapat dijaga dengan cara rutin melakukan aktivitas fisik yang dapat mencegah aktivitas osteoklas berlebih, seperti angkat berat, squat jump, dan olahraga lainnya yang memberikan beban ke tulang. Konsumsi kalsium dan vitamin D yang cukup juga dapat mencegah pengeroposan tulang dini.


Itulah guys sebabnya agar kita selagi muda untuk menginventariskan kesehatan kita untuk berolahraga dan mengonsumsi kalsium dan mendapatkan vitamin D yang cukup sehingga kepadatan tulang kita tetap terjaga hingga usia tua.

Referensi: 

Office of the Surgeon General (US). Bone Health and Osteoporosis: A Report of the Surgeon General. Rockville (MD): Office of the Surgeon General (US); 2004. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK45513

Editors



Source


No comments:

Post a Comment